Pariaman, 10 Mei 2025 — Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, menghadiri kegiatan tasyakuran akhirussanah dan pelepasan siswa-siswi Generasi XIII SMPIT Mutiara Pariaman. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru tersebut menjadi momen penting bagi para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMP.
Dalam sambutannya, Muhajir menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Ia juga memberikan pesan penuh makna kepada para lulusan agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di SMPIT Mutiara.
“Dimoment pelepasan siswa ini, makna kata Dilepas bukan berarti terputus. Tetap ingat almamater yang telah membentuk karakter dan dasar ilmu kalian. Terus jalin silaturahmi, dan bawa nama baik sekolah di mana pun kalian melangkah,” pesan Muhajir.
Lebih lanjut, Muhajir berharap agar para siswa yang dilepas dapat terus mengeksplorasi kemampuan diri, memperluas wawasan, dan meningkatkan hafalan yang telah dimiliki. Ia menekankan pentingnya membangun generasi muda yang bermartabat, kuat secara akhlak dan intelektual, serta berkualitas dalam segala aspek kehidupan.
“Semoga adik-adik semua bertebaran menjadi generasi bangsa yang membanggakan. Terus tingkatkan hafalan, kembangkan potensi, dan jadilah pelajar yang tangguh menghadapi masa depan,” tambahnya.
Kegiatan tasyakuran ini turut dihadiri oleh para orang tua siswa, dewan guru, serta tokoh masyarakat. Rangkaian acara diisi dengan penampilan seni, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta prosesi pelepasan yang dikemas berupa wisuda tahfidz berlangsung penuh haru.
Acara ini menjadi bukti bahwa SMPIT Mutiara Pariaman tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai keislaman bagi para siswanya.
Menutup sambutannya, Muhajir Muslim memanjatkan doa khusus untuk SMP IT Mutiara:
“Semoga SMPIT Mutiara terus berkembang, menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan generasi Qur’ani, berprestasi, dan berakhlakul karimah. Semoga para guru diberikan kekuatan, kesabaran, dan keberkahan dalam mendidik anak-anak bangsa. Aamiin.” tutup Muhajir.





