Pariaman Timur, 16 April 2025 — Duka mendalam menyelimuti warga IV Angkek Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, setelah seorang ayah meninggal dunia akibat ditabrak oleh anak angkatnya sendiri. Peristiwa tragis ini menyita perhatian publik, terlebih karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Menanggapi kejadian ini, Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, yang juga merupakan tokoh masyarakat di Padusunan, langsung mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.
“Saya sangat prihatin dan berduka atas musibah ini. Kita semua tidak menyangka peristiwa seperti ini bisa terjadi, terlebih melibatkan hubungan keluarga antara ayah dan anak,” ujar Muhajir.
Dalam kesempatan tersebut, Muhajir berharap agar proses penyelesaian kasus ini bisa segera dilakukan dengan cara yang bijaksana, memperhatikan kondisi kejiwaan pelaku dan kondisi psikologis keluarga yang ditinggalkan.
“Jika benar anak tersebut mengalami gangguan jiwa, maka tentu perlu ada pendekatan yang lebih manusiawi dan berbasis medis. Saya berharap pihak kepolisian, tenaga kesehatan, dan dinas terkait bisa segera mengambil langkah-langkah terbaik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muhajir Muslim juga menyatakan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk menanyakan kemungkinan adanya santunan yang dapat diberikan kepada keluarga korban.
“Saya akan menanyakan langsung ke Jasa Raharja, apakah dalam kasus seperti ini ada ruang untuk memberikan santunan. Setiap bentuk bantuan tentu sangat berarti bagi keluarga yang sedang mengalami kesulitan,” tambahnya.
Warga sekitar menyambut baik kehadiran Muhajir Muslim, yang dinilai selalu cepat tanggap dalam menyikapi persoalan-persoalan sosial di masyarakat. Mereka berharap agar kasus ini dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan trauma berkepanjangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Peristiwa tragis yang menimpa seorang ayah di Padusunan menjadi perhatian serius di tengah masyarakat. Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, menunjukkan empati dan kepedulian dengan mengunjungi rumah duka serta berkomitmen untuk mengupayakan bantuan melalui koordinasi dengan Jasa Raharja. Ia juga mendorong penanganan kasus ini secara bijaksana dan manusiawi, mengingat pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Sikap tanggap dan kehadiran langsung dari Ketua DPRD diapresiasi warga, yang berharap kejadian ini segera ditangani dengan baik demi mencegah dampak psikologis lanjutan bagi keluarga korban.